Untuk Penguatan Keahlian, Siswa Perhotelan SMK Mataram Dapat Guru Tamu Dari GM The Amrta Borobudur

Semarang | Forum Kota – Untuk memberikan penguatan keahlian dan kompetensi siswa-siswi di masing-masing bidangnya, SMK Mataram Semarang mendatangkan Guru Tamu pada semua jurusan yang ada. Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah tersebut, Eri Setiawan S.Pd, M.Pd, pada media ini Kamis 22/5.

“Setelah Jurusan TKR dan Tata Boga, hari ini giliran Jurusan Perhotelan dengan materi tentang Barista, dan menyusul kemudian jurusan lainnya pada hari berikutnya”, terang Eri Setiawan.

Dwipayana Koesprayogo GM The Amrta Borobudur & Lamen Resto. Guru Tamu Jurusan Perhotelan SMK Mataram Semarang

Masih menurut Eri Setiawan, bahwa Pemateri kali ini adalah Dwipayana Koesprayogo, sosok yang saat ini menjabat sebagai GM The Amrta Borobudur & Lamen Resto dan berpengalaman sebagai General Manager (GM) di berbagai Hotel eksklusif.

“Anak-anak semua memang harus mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang benar-benar menunjang keahliannya saat terjun di dunia industri nantinya. Dengan demikian setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di sekolah ini, mereka sudah siap akan melangkah ke mana”, paparnya.

Sementra itu, Dwipayana Koesprayogo yang memberikan materi tentang Barista, menjelaskan tentang banyak hal tentang seluk-beluk Barista, dari job description sampai dengan pengertian dan sejarahnya.

“Barista di negara asalnya Italia profesi ini banyak dilakukan seorang Pria dan kalua Wanita disebut barista baristi, Profesi peracik kopi diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15, Di Eropa, kedai kopi muncul pertama kali pada tahun 1629 di Italia. Setelah itu, bisnis kedai minuman ini banyak bermunculan tidak hanya di Italia tapi juga negara-negara lain seperti Inggris, Perancis, Portugal, Romania, Swiss, dan masih banyak lagi”, terangnya.

Perbedaan Barista dan Bartender

Dijelaskan Dwipayana, Barista dan bartender sebenarnya memiliki arti yang sama, tapi identik dengan profesi yang berbeda. Sebab di Amerika Serikat pada saat itu, sebelum cafe atau coffee shop khas Italia merebak, ada banyak pub dan klub. Tempat-tempat ini memiliki bar yang menjual minum-minuman beralkohol yang diracik dan disajikan oleh bartender. Berhubung warung kopi pada saat itu paling banyak menjual minuman khas Italia, masyarakat pun terbiasa memanggil peraciknya dengan barista. Panggilan itu terus digunakan untuk membedakan minuman yang disajikan.

Tugas dan Tanggugjawab Barista

Dengan tidak mengkesampingkan tugas-tugas penting lainnya bagi seorang Barista, menurut Dwipayana tugas terpentingnya adalah membuat sajian kopi yang nikmat.

“Seorang Barista Harus mampu meracik minuman dari biji kopi yang nikmat. Seorang pelayan BAR yang baik tidak hanya bisa menyeduh menggunakan mesin, tapi juga menggunakan metode manual. Misalnya pour over, syphon, tubruk, dan sebagainya”, paparnya.

Lebih lanjut Dwipayana juga memaparkan bagaimana cara mengoperasikan dan merawat peralatan, serta sebi yang harus dikuasai oleh Barista, antara lain ; Seni Melayani, Seni Meracik, dan Seni Menyajikan. Barista atau pelayan bar adalah ujung tombak sebuah coffee shop, terutama dalam menentukan cita rasa kopi yang akan dinikmati oleh pelanggannya. Selain rasa minuman, aksi mereka dilihat oleh pelanggan disaat meracik. Karena itu, ketrampilan menggunakan segala macam alat seduh dibutuhkan dan juga bertanggung jawab untuk merawat alat-alatnya. Mulai dari yang kecil seperti gelas dan pour over cone, hingga yang besar dan rumit seperti mesin espresso. Selain itu juga diberikan materi-materi sebagai berikut ;

Berkomunikasi Dengan Pelanggan

Jangan kira pekerjaan menjadi barista hanya tentang menyeduh minuman saja, membuat pelanggan merasa nyaman juga penting. Oleh sebab itu, seorang pelayan bar juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Tidak hanya bisa membuat pelanggan merasa nyaman, tapi bisa mempertemukan pelanggan yang awam kopi dengan sajian yang cocok dengannya.

Syarat Menjadi Barista

Setelah mengerti apa saja tugas barista itu, butuh motivasi diri yang tinggi serta ketekunan dalam berlatih dan mendalami dunia perkopian. Untuk menguasai skill dasar ini, Anda butuh latihan dengan tekun, sabar, dan teliti. Mulai dari observasi dan mempelajari proses pengolahan biji kopi, menggiling, hingga membiasakan diri menggunakan alat-alat seduh. Dan selain itu diantaranya adalah:

Hospitality

Setiap pelanggan yang masuk ke dalam coffee shop Anda adalah raja, tak ada raja yang ingin dilayani dengan tidak baik. Melayani pelanggan adalah pekerjaan seorang barista, karena itulah pelatihan tentang seni melayani atau hospitality diperlukan.

Tips Menjadi Barista Kopi Yang Baik

1. Rajin-Rajin Melakukan Rinsing pada Group Head

2. Jangan Ragu Bereksperimen

3. Sabar

4. Buat Blend yang Tidak Bergantung pada Satu Varietas

5. Tawarkan Menu Spesial Hari Itu